Halo Sobat APPASCO!
Ternyata ada berapa bentuk konstruksi atap baja ringan loh🙂 nah APPASCO mau sharing tentang Atap pelana, jurai, sama sandar nih!
Yuk Kita simak😉
♦️ Atap Pelana
Merupakan atap yang berbentuk segitiga. Dengan model atap ini, air hujan dapat mengalir pada dua arah yaitu arah depan dan belakang atau arah samping kiri dan kanan. Bentuk atap ini banyak digunakan pada perumahan yang ukuran bangunannya sama dengan luas tanah atau dibangunan pabrik, gudang, hanggar pesawat, dll. Atap berbentuk pelana ini memiliki resiko bocor yang lebih kecil. Kelebihan menggunakan model atap ini pengerjaannya lebih mudah dan cepat serta kebutuhan bahan lebih sedikit.
♦️ Atap Jurai
Merupakan suatu pertemuan antara dua bidang dan membentuk sudut. Jurai akan membagi sudut antara bidang atap menjadi dua sama besar.
Jurai luar (hip) adalah pertemuan luar dari dua kemiringan atap yang bersebelahan yang kemudian diberi genteng nok.
Jurai dalam (valley) adalah pertemuan dalam dari dua kemiringan atap yang bersebelahan yang kemudian diberi balok, papan, dan seng talang. Jurai dalam muncul apabila pada atap utama terdapat atap anak.
♦️ Atap Sandar
Beberapa arsitek kerap menyebutnya atap sandar atau sengkuap. Model atap ini biasa digunakan pada bangunan tambahan seperti selasar, balkon, atau teras. Seiring berkembangnya arsitektur, atap sandar kini juga banyak digunakan pada rumah bergaya modern maupun minimalis. Biasanya atap ini digabungkan dengan atap pelana. Tepi atas pada atap sandar biasanya menempel dengan tembok vertikal.
Atap jenis ini biasanya digunakan untuk bangunan tambahan, seperti selasar atau emperan, namun dalam perkembanganya, atap jenis ini juga digunakan untuk bangunan rumah utama. Jenis atap ini bahkan sudah sering digunakan pada rumah-rumah modern.
Nah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian terkait bentuk konstruksi atap ya😀
For more discussion, feel free to contact us at 08125227383
Tidak ada komentar:
Posting Komentar